Minggu, 17 Oktober 2010

Pengertian Dasar Logika dan Algoritma

Pengenalan Algoritma

Nama: Devi Febri Kurniawati Naiborhu
NIM: 12107178

Apakah yang dimaksud dengan algoritma, algoritma berarti solusi. Ketika orang berbicara mengenai algoritma di bidang pemrograman, maka yang dimaksud adalah solusi dari suatu masalah yang harus dipecahkan dengan komputer. Algoritma harus dibuat secara runutagar komputer mengerti dan mampumengeksekusinya. Analisis kasus sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah algoritma, misalnya proses apa saja yang sekiranya dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang harus diselesaikan. Ketajaman dalam menganalisis sebuah bkasus dapat dilatih dengan berlatih menyelesaikan kasus-kasus algoritma, mulai dari yang sederhanasampai rumit. Kesabaran sangat dibutuhkan dalam mempelajari algoritma.
Algoritma harus dipikirkan secara logika di pikirkan manusia dengan pemikiran yang lebih mudah dimengerti agar dapat lebih mudah dimengerti oleh manusia dan dapat dengan mudah di petakan menjadi bahasa pemrograman. Untuk dieksekusi oleh komputer. Algoritma harus dibuat dengan pemikiran yang detail dari proses-proses yang ada dilogika kita.

Logika dan Algoritma

Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi.
Definisi Algoritma
1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh
2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi
3. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.(Webster Dictionary)
Kriteria Pemilihan Algoritma
1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
2. Efektifitas dan Efisiensi dikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.by Nama: Devi Febri Kurniawati Naiborhu
NIM: 12107178

Tahapan Analisa Algoritma

Nama: Yeni
NIM: 12105708

1. Bagaimana merencakan suatu algoritma:
Menentukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian dari suatu masalah untuk mendapat sebuah solusi yan mungkin. Dengan demikian, akan banyak terdapat variasi desain atau model yang dapat diambil yang terbaik.
2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma
Menentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara berurutan guna mendapatkan solusi penyelesaian masalah. Menentukan model tersebut agar dapat digunakan dengan cara:
- Dengan Bahasa semu(Pseudocode): yaitu dengan menggunakan bahasa sehari-hari, tetapi harus jelas dan terstruktur, seperti telah penulis sebutkan pada contoh-contoh sebelumnya(Contoh prosedur berikirm surat)
Contoh:
1. Untuk mengitung Luas Segitiga:
2. Masukan Nilai Alas
3. Masukan Nilai Tinggi
4. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2
5. Cetak Luas
- Dengan diagram alur atau flowchart: yaitu dengan membuat suatu penulisan atau penyajian algoritma berupa diagram yang menggambarkan susunan alur logika dari suatu permasalahan
Contoh:

- Dengan Statement Program/Penggalan Program
Contoh:

1. Read Alas
2. Read Tinggi
3. Luas=(Alas*Tinggi)/2
4. Write(luas)

3. Bagaimana validitas suatu algoritma
Yakni jika penyelesaian memenuhi solusi yang sebenarnya, artinya solusi yang didapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru.
4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma
Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.
5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma
Yaitu dengan cara menyajikannya dalam salah satu bahasa pemrogramana, misalnya BASIC, PASCAL, FORTRAN, dBase, atau yang lainnya. Dalam proses, uji program oleh komputer akan melalui beberapa tahap yaitu:
1. Fase Debugging, yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya.
2. Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.
Nama: Yeni
NIM: 12105708

Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal dan C

Nama: Eka Sugiarti
NIM: 12107179

Bahasa pemrograman pascal memiliki kelebihan lebih terstruktur dan membedakan blok-blok pendeklarasian komponen pemrograman. Pascal membedakan pendeklarasian tipe, variabel, dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari oleh pemula karena memilikistruktur yang jelas. Disamping itu bahasa pemrograman Pascal tidak case sensitive yang berarti tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil jadi ketika pengetikan writeln dengan WriTeln maka compiler tidak membedakan dalam mengartikan perintah writeln jadi akan sangat memudahkan bagi pemula yang belum fasih mengetik. Kelemahan dari bahasa pascal adalah bahwa pascal tidak memiliki bahasa pemrograman lain yang saat ini sering digunakan di mana cara menuliskan kodenya mirip dengan bahasa pascal. Bahasa pemrograman lain yang cara penulisan kode programnya mirip dengan Pascal mesalnya Eiffel dan Smalltalk, tapi kedua bahasa pemrograman ini sudah sangat jarang digunakanpada jaman sekarang.Bahasa C memang dibuat guna memenuhi keperluan industri. Bahasa pemrograman C memilki kelebihan memiliki bahasa pemrograman lain yang cara menuliskan kode programnya mirip dengan bahasa C yang masih banyak digunakan saat ini. Mislnya bahasa pemrograman Java, PHP, C# sehingga jika mempelajari bahasa C akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan cara berpikir dan penulisan kode program pada bahasa pemrograman Java, PHP, C#. Bahasa C bersifat case sensitive yang membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika menuliskan printf dan Printf pada bahasa C maka compiler C akan menganggap kedua tulisan itu berbeda makna. Hal ini, dapat melatih kita untuk lebih teliti dalam mengetikkan kode program.

Apa pun bahasa pemrograman yang digunakan tidak menjadi masalah, tapi harus dipastikan bahwa konsep dan logika algoritma dimengerti dengan baik agar dapat membuat kode program rapi dan terstruktur dengan baik apa pun bahasa pemrograman yang digunakan.
Nama: Eka Sugiarti
NIM: 12107179

Tipe Data

Nama: Farha Amelia Putri
NIM: 12108870


Tipe data adalah jenis data berdasarkan isi dan sifatnya. Dalam logika kita, tipe data adalah jenis dari sesuatu yang dapat dimasukkan kedalam kotak kosong yang hanya khusus dibuat untuk jenis benda dengan jenis tertentu.
Variabel merupakan tempat untuk menyimpan datadengan tipe tertentu yang isinya bisa diubah-ubah sesuai dengan tipenya. Setiap variabel hanya dapat menyimpan satu buah nilai. Sehingga jika nilai itu diubah maka nilai sebelumnya diganti dengan nilai yang baru. Sedangkan konstanta sebenarnya adalah variabel yang ditentukan nilai standarnya (default) dari awal dan biasanya nilainya tidak diubah-ubah.

Dalam logika kita, kita dapat membayangkan sebuah variabel sebagai sebuah kotak kosong yang dapat diisi dengan sesuatu dengan jenis tertentu.Nama: Farha Amelia Putri
NIM: 12108870
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified